Rabu, 07 Oktober 2015

LAPORAN HASIL KEGIATAN KELOMPOK II (DUA) KULIAH KERJA NYATA ANGKATAN III INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI BENGKULU (IAIN) TAHUN 2015 Sekretariat: Bukit Peninjauan II, Dusun 1 Kec Sukaraja Kab Seluma (085664963661)

BAB I
PENDAULUAN
A.       Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah mata kuliah intrakurikuler yang  operasionalnya berbentuk kegiatan kolektif praktis, inter disiplin keilmuan, multi sekor dan dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kuliah kerja nyata merupakan wahana kegiatan pratik integrasi Tri Dharma Perguruan Tinggi IAIN Bengkulu yakni Pendidikan dan Pengajaran, penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan pendampingan masyarakat oleh mahasiswa dalam upaya mengembangkan potensi sosial keagamaan dan sosial budaya masyarakat setempat. Kuliah Kerja Nyata merupakan panduan kegiatan penerapan dan pengembangan potensi mahasiswa dalam berbagai disiplin keilmuan secara teoritis dan peraktis atau harmonisasi antara ilmu pengetahuan dan dinamika sosial secara partisipasi.
Kuliah Kerjanyata adalah mata kuliah memiliki bobot 4 (empat) SKS dan wajib diikuti oleh setiap mahasiswa IAIN Bengkulu yang hasil evaluasinya (nilai studinya) tercatatat secara akademis.

B.Tujuan
1.      Umum
a.       Mempersiapkan calon sarjana yang lebih menghayati dan memahami kompleksitas permasalahan yang dihadapi masyarakat dan memperluas wawasan pemikiran serta belajar menanggulangi permasalahan secara praktis dan terpadu.
b.      Mengembangkan pengetahuan agama, sikap dan keterampilan mahasiswa melalui penerapan ilmu agama islam, teknologi dan seni yang bernafaskan islam secara langsung di masyarakat serta melatih mahasiswa untuk bekerja antar bidang keahlian secara terpadu.
c.       Meletakkan agama sebagai pendorong dan penggerak kegiatan masyakat sehingga tersosialisasi nilai-nilai agama dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat.
20150812_145016.jpg
2.      Institusional
a.       Memperoleh umpan balik dan masukan untuk bahan penyempurnaan sistem pendidikan perguruan tinggi IAIN Bengkulu yang serasi dengan kebutuhan masyarakat, arah pembangunan nasional dan pasar kerja.
b.      Membantu pemerintah dalam mempercepat proses pembanguna masyarakat yang berkelanjutan dalam berbagai bidang, khususnya bidang sosial keagamaan.
c.       Mempererat hubungan dan mensinergikan program-pogram IAIN Bengkulu dengan pemerintah dan masyarakat guna mendapatkan dukungan moril maupun materil bagi eksistensi dan pembangnan IAIN Bengkulu ke depan.

C.    Sasaran dan Manfaat
1.      Bagi Masyarakat
a.       Masyarakat memperoleh bantuan tenaga dan pikiran untuk meningkatkan cara berpikir, pengetahuan dan keterampilan, sehingga dapat menumbuhkan potensi sumber daya dan selanjutnya berkembang secara mandiri.
b.      Terbentuknya kemampuan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, sehingga upaya kelanjutan pembangunan, khususnya pembangunan dalam bidang agama dapat terjamin.
2.      Bagi Pemerintah
a.       Membantu mempercepat proses pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah antara lain dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
b.      Membuka akses kemitraan dan komunikasi timbal balik antara Perguruan Tinggi dengan pemerintah.
3.      Bagi Mahasiswa
a.       Mendewasakan cara berfikir, bersikap dan bertindak serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan pengkajian, perumusan dan pemecahan masalah secara praktis dan terpadu.
b.      Mendalami penghayatan dan pengetahuan mahasiswa terhadap berbagai masalah dalam masyarakat yang sedang melaksanakan pembangunan khususnya dalam bidang keagamaan.

4.      Bagi Lembaga
a.       Mendapatkan masukan bagi penyelenggaran pendidikan/ pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
b.      Meningkatkan partispasi  dan peran IAIN Bengkulu dalam melaksanakan pembangunan dalam bidang agama.


























BAB II
GAMBARAN UMUM DESA LOKASI KKN

A.    Sejarah berdirinya Desa Bukit Peninjauan II
Desa Bukit Peninjauan II merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma. Desa ini adalah desa yang dilokasikan sebagai tempat tinjauan pemerintah untuk para transmigran dari pulau jawa yang kedua setelah Desa Bukit Peninjauan I. Pada mulanya desa Bukit Peninjauan II terdiri dari 10 RK. Namun setelah adanya pemekaran pada tahun 2009 desa ini dirombak menjadi 4 dusun dan 12 Rt. Daerah-daerah pemekaran tersebut telah memisahkan diri dan memiliki nama Desa masing-masing, yakni Desa Sidosari dan Desa Sarimulyo. Menurut salah satu sumber, desa  Bukit Peninjauan II ini berdiri pada bulan september tahun 1973 dengan diawali kedatangan para transmigran dari pulau Jawa. Para transmigran ini datang di Desa Bukit Peninjauan II dengan dua periode. Yakni periode pertama pada tahun 1973 dan periode kedua pada tahun 1974.
Dalam penuturan sejarah mengenai Desa Bukit Peninjauan II oleh salah satu tokoh masyarakat, dikatakan bahwa ketika itu mereka datang dari pulau Jawa secara bersamaan dengan hanya menggunakan mobil truck. Sesampainya mereka di Desa Bukit Peninjauan II, mereka  ditempatkan di beberapa RK dan dikelompokkan sesuai dengan daerah asal mereka. Seperti RK 1 merupakan kelompok para transmigran yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya, RK 2 adalah kelompok para transmigran yang berasal dari daerah pekalongan, RK 3 dari daerah Klaten dan seterusnya hingga wilayah-wilayah bagian Desa Bukit Peninjauan II terpenuhi oleh para transmigran tersebut.  Kemudian mereka diberikan sebuah hunian sederhana dan jatah sembako untuk persediaan selama 1 tahun perkepala keluarga. Selain itu mereka dituntut untuk dapat mengelola lahan yang telah diberikan oleh pemerintah, yang masing-masing kepala keluarga diberi ¼  Ha halaman, ¾ perkebunan, dan 1 Ha persawahan. Namun, bukan hal yang mudah untuk mengelola semua lahan tersebut, karena ketika itu lahan yang dijatahkan masih berupa hutan rimba yang ditumbuhi bermacam-macam pepohonan besar, dan area persawahannya adalah daerah rawa yang kedalaman lumpurnya mencapai beberapa meter.
Bagi mereka yang terbiasa bekerja keras akan mampu bertahan tinggal di Desa tersebut, sedangkan bagi mereka yang merasa tidak mampu lebih memilih kembali ke daerah asal mereka setelah jatah sembako yang diberikan habis. Kehidupan ekonomi di Desa Bukit Peninjauan II dari awal adanya transmigran tetap pada taraf rendah, dan mulai meningkat setelah adanya perusahaan BUMN di Desa Padang Pelawi, yakni PTPN VII yang kemudian mempekerjakan warga sekitar sebagai karyawan di perusahaan tersebut, termasuk warga Desa Bukit Peninjauan II.

Sejarah Penamaan Desa Bukit Peninjauan II
Mengenai nama desa Bukit Peninjauan II, ada beberapa sumber yang menjelaskan kenapa desa tersebut dinamakan Desa Bukit Peninjauan II. Sementara desa yang berjarak sekitar 5 KM dari daerah pantai ini merupakan wilayah yang datar yang tingginya relatif sama dengan desa di sekitarnya.
Menurut Bapak Sukarso selaku SEKDES (Sekretaris Desa), bahwa nama Desa Bukit Peninjauan II merupakan nama yang diberikan langsung oleh pemerintah pusat ketika itu. Tidak ada turut serta masyarakat sekitar dalam menamai desa tersebut. Dan beliau memperkirakan bahwa pemerintah pusat mengira wilayah desa Bukit Peninjauan II ini adalah wilayah berbukit, karena sebagian besar pulau Sumatera merupakan daerah perbukitan. Sedangkan kata Peninjauan II karena wilayah ini merupakan wilayah tinjauan pemerintah yang ke II untuk program transmigrasi dari pemerintah bagi transmigran dari pulau Jawa setelah Desa Bukit Peninjauan I.
Bapak Mujaeni adalah KADES (Kepala Desa) BP II memiliki pendapat yang sama dengan narasumber sebelumnya, dengan mengatakan bahwa nama Desa Bukit Peninjauan II merupakan nama yang diberikan langsung oleh pemerintah pusat. Menurutnya, wilayah desa Bukit Peninjauan II ini pada mulanya memang merupakan daerah berbukit dan hutan rimba, namun karena kehadiran para transmigran di wilayah inilah yang kemudian mengelola desa Bukit Peninjauan II sehingga menjadi wilayah yang datar dan cocok dijadikan sebagai wilayah pemukiman warga. Sedangkan kata Peninjauan II diberikan karena daerah ini merupakan daerah tinjauan pemerintah untuk para transmigran dari Pulau Jawa.
Sama dengan kedua narasumber sebelumnya, Bapak M. Hasan Bisri selaku KAUR KESRA Desa Bukit Peninjauan II mengatakan nama desa tersebut merupakan nama yang langsung diberikan oleh pemerintah pusat. Namun, menurutnya kata “Bukit” pada nama Desa Bukit Peninjauan II hanya sebagai nama depan atau tambahan setelah kata Peninjauan II yang berarti sebagai wilayah tinjauan pemerintah untuk program transmigrasi bagian ke II.
Jika dilihat dari bahasa, nama Desa Bukit Peninjauan II terdiri dari 2 suku kata, yakni Bukit dan Peninjauan II. Menurut Wikipedia “Bukit” adalah suatu wilayah bentang alam yang memiliki permukaan tanah yang lebih tinggi dari permukaan tanah di sekelilingnya, namun dengan ketinggian yang relatif rendah dibandingkan dengan gunung. Sedangkan Peninjauan II adalah cara meninjau yakni melihat sesuatu yang jauh dari ketinggian pada bagian ke II.
Jadi, dari beberapa sumber dapat disimpulkan bahwa nama Desa Bukit Peninjaun II adalah nama yang diberikan langsung oleh pemerintah pusat tanpa turut serta masyarakat sekitar dalam menamai desa tersebut.
Mengenai alasan dinamakan Desa Bukit Peninjauan II, terlihat beberapa pendapat yang diajukan oleh beberapa narasumber ternyata berbeda, dan tak ada yang sependapat. Salah satu narasumber mengatakan bahwa nama desa tersebut sebagai perkiraan pemerintah pusat yang mengira wilayah desa tersebut merupakan perbukitan. Karena menurutnya, bisa jadi pemerintah tidak turun langsung untuk meninjau wilayah tersebut. Namun, bukan hal mudah dan bukan hal yang main-main ketika pemerintah memprogramkan Transmigrasi. Pemerintah akan benar-benar menguji kadar tanah dari desa tersebut untuk dipastikan cocok atau tidaknya dijadikan sebagai lahan bercocok-tanam dan sebagai pemukiman.
Karena para transmigran tersebut hanya akan diberi jatah pangan oleh pemerintah untuk selama satu tahun saja, dan selanjutnya mereka harus mencari penghidupan sendiri dengan mengelola tanah di wilayah tersebut. Karena itulah pendapat tersebut dirasa kurang tepat untuk dijadikan jawaban.
Kemudian, dikatakan juga bahwa memang wilayah desa Bukit Peninjauan II ini mulanya adalah wilayah perbukitan, yang akhirnya menjadi datar karena dikelola oleh para transmigran yang datang ke wilyah ini. Namun, pendapat ini ditentang oleh salah satu warga desa tersebut yang mengatakan bahwa dari awal kedatangan para transmigran-pun wilayah desa Bukit Peninjauan II sama sekali tidak berbukit, bahkan adalah wilayah yang datar. Hanya saja, desa Bukit Peninjauan II merupakan hutan rimba yang dipenuhi oleh pepohonan besar yang telah berusia lawas.
Dengan perbedaan pendapat dari beberapa narasumber tersebut, maka  penulis berusaha menarik kesimpulan secara logika dengan melihat fakta sejarah yang ada. Jika dikatakan bahwa nama desa Bukit Peninjauan II ini karena merupakan wilayah perbukitan, nyatanya di wilayah ini sama sekali tidak terdapat bukit seperti nama yang disandang oleh Desa tersebut. Dikarenakan Desa Bukit Peninjauan II ini adalah wilayah tinjauan pemerintah ke II setelah Desa Bukit Peninjauan I, maka penulis berinisiatif untuk melihat keadaan alam di wilayah  Desa Bukit Peninjauan I. Dan ternyata, tidak berbeda dengan Desa Bukit Peninjauan II, Desa Bukit Peninjauan I-pun memiliki daerah yang datar dan relatif sama dengan desa-desa terdekat dengan desa Bukit Peninjauan I tersebut, juga desa-desa sekitar wilayah desa Bukit Peninjauan I sama sekali tidak ada yang wilayahnya berbukit.
Jadi, dengan begitu dapat dikatakan bahwa nama desa tersebut dinamakan desa Bukit Peninjauan II bukan karena wilayahnya yang berbukit atau merupakan perbukitan yang kemudian dikelola. Penulis sepakat dengan salah satu sumber yang mengatakan bahwa kata Bukit pada desa Bukit Peninjauan II hanyalah kata tambahan. Karena berdasarkan fakta yang ada, desa Bukit Peninjauan II ini adalah wilayah yang datar, dan Jauh dari wilayah perbukitan.
B.     Letak Geografis
a.      Letak dan Luas Wilayah
 Desa Bukit Peninjauan II masuk ke dalam wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Propinsi Bengkulu. Dengan batas-batas Berikut :

Tabel 1.1 Batas dan Luas Desa
Luas Desa Bukit Peninjauan II
130 Ha
No
Letak Batas
Desa / Kelurahan
1.       
Sebelah Utara
Niur, Sidosaro
2.       
Sebelah Selatan
Kayu Arang, Padang Pelawi
3.       
Sebelah Barat
Sarimulyo
4.       
Sebelah Timur
Kayu Arang






1.       
Jarak dari ibu kota Kabupaten Dati II
35 KM
2.       
Jarak dari ibu Kota Propinsi Dati I
20 KM
b.      Orbitasi (Jarak dari pusat pemerintahan)
Tabel 1.2 Orbitasi dan waktu tempuh




c.       Tofografi dan potensi fisik Desa Bulit Peninjauan II
1.      Keadaan Alam.
Tabel 1.3 Kondisi Geografis
Kondisi Geografis
1.       
Banyak Curah Hujan
896 mm/ tahun
2.       
Tofografi
Datar
3.       
Suhu udara rata-rata
24.36ºc

2.    Potensi Fisik
a.      Sarana Prasarana
Tabel 1.4 Pendidikan/ kebudayaan
No
Jenis
Jumlah
1.       
Sekolah Dasar Negri
1 Unit
2.       
Pos Ronda
4 Unit
3.       
Puskesmas
1 Unit
4.       
Taman Kanak-Kanak
5 Unit
5.       
Karang Taruna
4 Kelompok
6.       
Risma
5 Kelompok
7.       
Majlis taqlim
4 Kelompok
Tabel 1.5 Prasarana Olahraga
No
Jenis
Jumlah
1.       
Lapangan Bulu Tangkis
1 Unit
2.       
Lapangan Futsal
1 Unit
3.       
Lapangan Sepak Bola
1 Unit
4.       
Lapangan Volly
2 Unit
5.       
Lapangan Tenis Meja
2 Unit





b.      Transportasi
Tabel 1.6 sarana transpormasi
No
Jenis
Jumlah
1.       
Gerobak

2.       
Sepeda Motor

3.       
Taksi

4.       
Mobil Pribadi

5.       
Truk
5 Unit
6.       
Sepeda
-




c.       Keadaan Perekonomian
Tabel 1.7  komposisi mata pencarian penduduk
No
Mata Pencarian
Jumlah
1.       
PNS
40 orang
2.       
Swasta
43 orang
3.       
Petani
549 orang
4.       
Tukang
29 orang
5.       
Buruh Tani
90 orang
6.       
Pemulung
8 orang
7.       
Pedagang
69 orang
8.       
Jasa
-


      Berdasarkan hasil pengamatan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan pedoman buku profil Desa /Desa Desa Bukit Peninjauan Kecamatan Sukaraja kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu menerangkan bahwa keadaan sosial ekonomi Desa Bukit Peninjauan mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai Petani Sawit disamping itu ada juga sebagian  bekerja dibidang  Pegawai Negeri, berkebun, Pedagang, beternak dan Wiraswasta. Dalam hal ini akan dipaparkan keadaan sosial ekonomi Desa Bukit Peninjauan dengan hasil pengamatan peserta Kuliah Karja Nyata (KKN) dan buku panduan Desa
Tabel 1.8 Peternakan



No
Jenis
Jumlah
1.       
Jumlah pemilik Sapi
15 orang
2.       
Jumlah pemilik Kambing
25 orang
3.       
Jumlah pemilik Ayam
35 orang
Sehingga bisa bahwasanya Desa Bukit Peninjauan II mengguntungkan hidupnya dari kebun sawit, karet, berkebun, Berternak, dll. Sebagian besar dari mereka mengelola lahan pertanian mereka dengan cara tradisional walaupun ada beberapa yang sudah menggunakan metode modern, akan tetapi lebih banyak yang bekerja di kebun sawit dan produksi gula merah.
Bekerja di kebun sawit dan produksi  gula merah menjadi penghasilan utama mereka sehingga tidak aneh bial setiap pagi kita melihat warga desa berbonong-bondong pergi kekebun untuk bekerja dan sebagian yang lain pergi panjat pohon kelapa bukin gula merah. Akan tetapi masih ada beberapa warga yang bekerja di lading dan bertani
C.    KEADAAN SOSIAL BUDAYA
            Masyarakat Desa Bukit Peninjauan II, penduduknya mayoritas masyarakat suku jawa, sehingga pola kehidupan masyarakat Desa Bukit Peninjauan II  tidak jauh berbeda dengan masyarakat yang tinggal di daerah kabupaten. Hal ini dapat dilihat dari partisipasi masyarakat dalam berbagai macam kegiatan seperti pembuatan rehabilitasi, pembuatan sarana dan prasarana peribadatan, perayaan HUT RI. Sifat tolong-menolong antar masyarakat sangat erat dan juga kesadaran masyarakat desa Bukit Peninjauan II cukup tinggi dalam mengikuti dan melaksanakan kewajiban mereka sebagai warga Negara Republik Indonesia, hal dapat dilihat seperti membayar pajak.
D.    KEADAAN SOSIAL KEAGAMAAN
            Penduduk Desa Bukit Peninjauan II mayoritas menganut Agama Islam. Adapun sarana tempat peribadatan yang ada di Desa Bukit Peninjauan II yaitu Masjid dengan 5  unit dan 2 unit Mushalla. Sedangkan tempat peribadatan Agama lain di Desa Bukit Peninjauan II satu unit.
            Walaupun demikian penduduk Desa Bukit Peninjauan II yang mayoritasnya beragama Islam, tetapi dalam pelaksanaan ibadah sudah lumayan. Seperti pelaksanaan shalat berjamaah di Masjid, mengikuti pengajian.
            Sedangkan wadah pendidikan keagamaan di Desa Bukit Peninjauan II banyak, seperti adanya TPQ, namun belum berjalan seperti yang diharapkan. Anak-anak Desa Bukit Peninjauan II sangat kuat semangatnya untuk mengaji yang biasanya dilakukan pada sore hari. Masyarakat Desa Bukit Peninjauan II sangat senang dengan adanya wadah pengajian seperti yag diisi oleh anak-anak Kuliah Kerja Nyata. Masyarakat Desa Bukit Peninjauan II RK 3 sangat menyadari betapa pentingnya ilmu di dalam memahami ajaran Agama Islam.
a.       Jumlah penduduk berdasarkan Agama
Tabel 1.9 berdasarkan Agama
NO
Agama
Jumlah (Orang)
1.            
Islam
1953
2.                             
Keristen katolik
12
3.                             
Keristen protestan
58
4.                             
Budha
0
5.                             
Hindu
0
6.                             
Lain-lain
0

b.      Tempat ibadah
No
Jenis
Jumlah
1.       
Masjid
5 Unit
2.       
Musollah
2 Unit
3.       
Gereja
2 Unit
Tabel 1.10 Prasarana Rumah Ibadah



Adapun jenis kegiatan kesenian yang ada di Desa Bukit Peninjauan II masih tetap di lestarikan dan dipegang teguh seperti, marhaban dalam pernikahan, dan sedekahan dalam rangka menyambut Bulan Ramadhan dan lain sebagainya.
Masyarakat desa Bukit Peninjauan II masih memegang nilai-nilai luhur warisan nenek moyang mereka, namum disamping itu pula dengan adanya kemajuan teknologi di zaman era globalisasi ini penduduk Desa Bukit Peninjauan II tidak menutup diri akan masuknya eraglobisasi. Hal ini terlihat dengan masuknya alat-alat canggih seperti Handphone, Televisi dan sebagainya.
Oleh karena itu menyebabkan status dan nilai sedikit demi sedikit hilang serta adat istiadat yang ada sudah mulai menipis,kurang minatnya masyarakat dalam melaksanakan kegiatan ibadah di Masjid dan sepinya peserta dalam kegiatan keagamaan Islam.
Kepala desa Bukit Peninjauan II



MUJAENI
Sukaraja, 14 Juni 2015
 
Ketua Kelompok

Hendra Nopriansyah
 
Sukaraja, 14 Juni 2015
 
Ketua Kelompok

Hendra Nopriansyah
 
BAB III
KERANGKA PEMECAH MASALAH

A.            Motode Mamahami Masalah
     Dalam memahami permasalahan yang terjadi di lokasi Kuliah Kerja Nyata  di Desa Talang Benuang kecamatan Air Periukan mengunakan Metode SWOT singkatan dari Strong  yang berarti kekuatan ,Weaknes yang berarti kelemahan, Opportunitiy yang berarti kesempatan atau peluang, dan Theart yang berarti ancaman.
     Penetapan metode SWOT dalam memahami permasalahan yang ada di Desa Talang Benuang adalah dengan menemukan terlebih dahulu aspek-aspek yang akan dianalisis dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang ada di Desa Talang Benuang. Setelah mengetahui kekuatan dan kelemahan, lalu penulis dan kawan-kawan menganalisis dan mengkaji kesempatan atau peluang dan ancaman yang terjadi.
     Adapun kekuatan yang dimaksud adalah suatu potensi yang dapat digunakan sebagai pendukung atau pendorong dari suatu kegiatan yang sedang dan akan dilaksanakan. Kelemahan adalah kekurangan yang ada dan akan memperlambat atau mengurangi kadar kesuksesan program. Kesempatan adalah peluang yang dimiliki atau mendukung kesuksesan dan terlaksananya suatu prongram dengan baik. Sedangkan ancaman adalah hal-hal yang mengakibatkan suatu program atau kegiatan tidak berjalan dengan lancar.
     Jadi, dalam memahami dan menganalisis suatu permasalahan yang ada di Desa Talang Benuang adalah dengan terlebih dahulu meyelidiki dan melakukan observasi ditempat lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) yaitu dengan mengetahui kekuatan-kekuatan apa saja yang terdapat di lokasi yang akan mendukung terlaksananya program-prongram kegiatan yang sudah terlaksana. Selain itu, juga dilanjutkan dengan mencari tahu kelemahan-kelemahan yang ada di lokasi agar nantinya kelemahan-kelemahan itu dapat dikurangi dan dapat dicari jalan keluarnya terhadap permasalahan tersebut. Hal lain dengan menganalisis bagaimana kesempatan dan peluang untuk melakukan suatu kegiatan, apakah suatu peluang tersebut mampu mendorong dan sejalan dengan program yang ada atau menjadi penghambat terhadap prongram yang akan dilaksanakan. Dalam melakukan observasi dan identifikasi masalah yang akan digarap dengan bantuan seluruh warga Desa Talang Benuang Serta masukan dari tokoh agama dan masyarakat setempat.
B.             Identifikasi  Masalah
     Dari metode SWOT yang penulis gunakan dan kawan-kawan lakukan, maka didapatlah beberapa masalah yang ada di lokasi Kuliah Kerja Nyata yaitu Desa Talang Benuang.  Adapun beberapa masalah tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikuit :
1.        Masyarakat sudah banyak yang bisa membaca Al-Qur’an akan tetapi Masih banyak masyarakat yang belum baik bacaan Al-Qur’an  tidak sesuai dengan tajwid dan makhroj yang benar.
2.        Banyaknya pemahaman keagamaan masyarakat yang hanya mengikuti pemahaman turun temurun sehingga pemahan agama masih sangat minin dan bahkan ada beberapa yang masih sangat jauh dari pemahman agama yang benar, hal ini lebih dikarenakan mereka hanya mendenger dari orang-orang sebelum mereka.
3.        Kurangnya minat masyarakat dalam melakukan ibadah, hal ini dapat dilihat dari kurang minatnya masyaratak dalam melaksanakan ibadah di masjid seperti yang terlihat kurangnya jamaah ketika sholat berjamaah lima waktu.
4.        Tidak berjalannya RISMA dengan baik hal ini lebih dikarenakan ketua RISMA yang sudah sibuk dengan kegiatan pribadi (bekerja) dan belum di bentuknya RISMA yang baru.
5.        Kurangnya minat anak-anak dalam mengikuti TPQ hal ini dapat dilihat dari sedikitnya anak-anak yang mengaji bila di persentasikan dari banyaknnya jumlah anak-anak di desa Talang Benuang.
6.        Ibu-ibu PKK sudah banyak yang tergabung dalam pengajian rutin PKK akan tetapi masih kurangnya ustadzah yang mengisi kegiatan tersebut sehingga ibu-ibu PKK masih kesulitan untuk mencari ustzd atau ustadzah untuk mengisi majelis taklim tersebut.
C.          Klasifikasi Masalah dan Gejala
Berdasarkan identifikasi  masalah di atas, secara garis besar permasalahan dapat diklasifikasikan  ke dalam  dua masalah yaitu:



1.      Masalah Agama
Masalah agama adalah segala permasalahan yang menyangkut hal-hal  yang berkenaan dengan agama baik itu pendidikan agama, dakwah, pemahaman dalam kehidupan sehari-hari dan prakteknya dalam kehidupan. Masalah keagamaan meliputi masalah pendidikan keagamaan yang berlangsung di kalangan:
a.       Anak-anak
Semangat belajar anak-anak untuk belajar ilmu umum cukup tinggi, sedangakan untuk belajar ilmu agama masih sangat kurang, dan ada beberappa anak-anak yang minat belajarnya cukup tinggi akan tetapi kurang mendapat dukungan dan motivasi dari orang tua mereka. Fenomena yang muncul akibat kurangnya motivasi dan perhatian orang tua ialah anak-anak kurang berminat belajar membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar serta kurangnya sarana dan prasarana.
Kendala lain yaitu kurang efektifnya proes belajar mengajar di TPQ serta minimnya tenaga pengajar  TPQ yang menguasai metode dalam mengajarkan anak TPQ, hal ini berdampak pada jenuhnya anak dalam mengikuti kegiatan TPQ.
b.      Remaja
Remaja  di Dusun 1, Desa Bukit Peninjauan 2 jumlahnya sangat banyak akan tetapi kurangnya semangat dan motivasi mereka dalam melaksanakan kegiatan remaja seperti RISMA hal ini dapat dilihat dari kurang evektivnya kegiatan RISMA. Factor yang mempengaruhi adalah pengaruh dari luar sehingga remaja banyak yang lebih mementingkan bekerja dan mengikuti kemajuan zaman sehingga mereka sangat jauh dari masjid dan sulit untuk diajak berkerja sama dalam melakukan kegiatan keagamaan demi kemajuan Desa.
c.       Ibu-ibu
Pengajian majelis ta’lim ibu-ibu sudah banyak dan berjalan akan tetapi Permasalahan yang ada di kalangan ibu-ibu adalah masalah rendahnya pemahaman ibu-ibu terhadap ajaran Islam, terutama permasalahan yang menyangkut ibadah.
Permasalahan ini timbul kerena kurangnya guru majelsi ta’lim dan pengajian yang dilakukan, biasanya hanya pengajian yasin dan ibu-ibu lebih berminat arisan dari pada di isi dengan pengajian yang berbentuk ibadah.
Kekurangan minat ibu-ibu ini lebih disebabkan kerena kesibukan ibu-ibu bekerja dipagi hari sehingga ketika pengajian sore hari ibu-ibu sudah banyak yang kelelahan.
2.      Masalah sosial keagamaan
Dalam kegiatan keagamaan, warga desa Talang Benuang pada garis besarnya sudah mulai banyak peningkatan setelah mulai berjalannya beberapa pengajian ibu-ibu Majelis Ta’lim dan TPQ pada beberapa RW tertentu, hanya saja dalam kegiatan ini masih kurangnya mubaligh dan mubalighoh untuk penyampaian keagamaan.
3.   Masalah Ekonomi
     Masyarakat pada umumnya bekerja di perkebunan pribadi, mengolah lahan yang pernah dibagikan oleh pemerintah pada awal transmigrasi dan ada juga masyarakat yang membeli langsung tanah tersebut kepada warga pribumi, akan tetapi pada akhir tahun 2014 ini harga mentah hasil perkebunan khususnya tanaman karet mengalami penurunan harga yang tidak menentu, sedangkan masyarakat Talang Benuang, mayoritas bergantung pada hasil perkebunan tersebut.
D.      Eksplanasi hubungan antar gejala
Adanya pengklasifikasian permasalahan yang terdapat di lokasi kuliah kerja nyata (KKN) serta gejala yang di munculkan, dapat dikatakan antara permasalahan yang satu dengan yang lain saling berkaitan dan saling mempengaruhui  yang lainnya, sehingga dimungkinkan adanya suatu program yang kurang berjalan dengan baik.
Selain itu kesibukan warga desa untuk bekerja di perkebunan sehingga melupakan kewajibannya sebagai warga desa dalam membangun dan memperhatikan pekerjaan bersama dalam memajukan desa. Hal ini disebabkan pekerjaan yang dilakukan di mulai dari setelah subuh hingga menjelang sore hari sehingga warga begitu sibuk dalam mekalukan pekerjaan di perkebunan karet. Selain berpengaruh pada kegiatan di desa perkebunan juga sangat mempengaruhi kehidupan di desa hal ini dapat dilihat dari penghasilan warga yang cukup memadai sehingga warga desa Bukit Peninjauan II dapat di katagorikan sebagai warga yang berkecukupan dalam kebutuhan ekonomi.
Oleh sebab itu perlu adanya singkronisasi program kerja sehingga hasil yang diharapkan dapat berjalan dengan baik dan tidak terjdi perpecahan antara pemuda desa, sehingga dapat berjalan beriringan dalam melaksanakan kegiatan demi kemajuna desa.
















BAB IV
PROGRAM KERJA
A.    Konsep Kegiatan
Secara umum ada dua bidang garapan yang kami laksanakan dalam kuliah kerja Nyata (KKN) kelompok 2 desa BukitPeninjauan II kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, yaitu  Garapan Pokok dan Garapan Penunjang. Dari permaslahan yang dihimpun di atas, para pesera KKN desa Bukit Peninjauan II merancang program kegiatan yang sesuai dengan permasalahan dan kondisi masarakat Desa Talang Benuang yang kemudian di laksanakan selama kuliah kerja nyata.
Adapun program kerja yang akan di laksanakan dan di susun :
1.      Garapan pokok
a.       Mengajar TPQ
b.      Membantu guru majelis ta’lim dalam mengajar ibu-ibu majelis ta’lim
c.       Mengisi khutbah jum’at
d.      Mengadakan peringatan hari besar Islam (PHBI) yakni peringatan Nuzul Qur’an
e.       Mengadakan kultum pada bulan Ramadhan
f.       Mengadakan lomba keagamaan pada Saat  Nuzul Al-Qur’an
g.      Tadarus Al-qur’an pada Bulan ramadhan
2.      Garapan Penunjang
a.       Mengadakan peringatan hari besar Nasional (PHBN) yakni peringatan 17 Agustus
b.      Bakti social mengadakan kebersihan masjid menjelang ramadhan
c.       Berpartisipasi dalam HUT RI
d.      Pembersihan tempat pemakaman umum TPU
Demikianlah program kerja yang telah di susun dalam kegiatan ini di jalankan selama kurang lebih dua bulan atau dalam hitungan hari selama 60 hari, dimulai pada tanggal 18 Juni hingga 20 Agustus 2014

B.     Kegiatan Lapangan
Adapun kegiatan lapangan yang menjadi agenda selama pelaksanaan kuliah kerja nyata berlangsung adalah sebagai berikut :

a.       Mengajar TPQ
b.      Pengajian kaum ibu-ibu
c.       Membersikan tempat pemakaman Umum (TPU)
d.      Buka puasa bersama
e.       Mengadakan peringatan Nuzulul Qur’an
f.       Berpartisifasi dalam memperingati hari besar nasional HUT RI ke-70
g.      Bakti social keagamaan
h.      Tadarus Al-Quran Pada Setiap malam bulan Ramadhan di masjid Silaturahmi Desa Bukit Peninjauan II.
i.         Pengisian kultum ramadhan setelah isya di masjid Al-Muttaqin Desa Bukit Peninjauan II.
j.        Pringatan nuzulul Al-Quran yang diisi dengan perlombaan keagamaan.

C.    Tabel strategi pelaksanaan kegiatan
STRATEGI PELAKSANAAN  PROGRAM KERJA KKN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU
 ANGKATAN III TAHUN 2015 KELOMPOK 2
                            Desa Bukit Peninjauan II Kec. Sukaraja, Kab. SELUMA         
NO
BIDANG GARAPAN POKOK
TUJUAN
LANGKAH-LANGKAH
MITRA KEGIATAN
WAKTU REALISASI

1.       
Lokakarya
Membahas Program
Mengundang perangkat desa dan masyarakat
Masyarakat
1 hari
2.       
Majlis Ta’lim
Memberantas buta huruf terhadap lansia
·         Penjajagan kelayakan kepada masyarakat
·         Konsultasi kepada tokoh agama dan desa
·         Membuat program lanjutan
Pengurus masjid dan Majlis ta’lim
·         Dilakasanakan seminggu sekali, setiap hari Jum’at
·         Mulai, 18 Juni 2015
2.
Kegiatan Peribadahan di Masjid
Meningkatkan ketaatan beribadah dan silaturahmi jamaah
·         Konsultasi dengan kades dan pengurus masjid
·         Pendekatan kepada warga masyarakat
·         Pendekatan kepada kaum muda dan anak-anak
pengurus masjid
·         Dilakasanakan setiap hari
3.
Pembinaan pengaian Remaja/ Pemuda
Meningkatkan keiluan dan ketaqwaan Remaja dan Pemuda
·         Konsultasi dengan kades dan pengurus masjid
·         Konsultasi dengan pengurus organisasi RISMA, karang taruna dan kepemudaan lainnya

Pengurus RISMA dan Kepemudaan lainnya
·         Dilaksanakan setiap dua minggu sekali setiap malam Minggu
·         Mulai , 20 Juni 2015
4.
Investasi Al-quran dan Buku Agama Islam
Tersedianya mini pustaka Islam untuk mencerdaskan masyarakat
·         Konsultasi dengan kades dan pengurus masjid
·         Mengajak partisipasi RISMA dan Karang Taruna
·         Penjajagan calon donatur buku-buku agama

Pengurus masjid, RISMA dan kepemudaan lainnya
·         Mulai, 01 Agustus 2015

GARAPAN PENUNJANG

NO
BIDANG GARAPAN
TUJUAN
LANGKAH-LANGKAH
MITRA KEGIATAN
WAKTU REALISASI
1.                 
Bakti sosial keagamaan
·         Kepedulian dan kebersian pemakaman
·         Senam sehat untuk lansia
·         Konsultasi dengan kades dan pengurus masjid
·         Mengajak pemuda dan pemudi
·         lansia

·         Masyarakat
·         Pelaksanaan, 16 atau 17 Juni 2015
·         Dilaksanakan seminggu sekali, mulai 21 juni 2015

2.     
Pekan peringatan Nuzul al-quran
Syiar islam dan peningkatan ketaqwaan umat
·         Konsultasi dengan kades dan pengurus masjid
·         Musyawarah dengan RISMA dan kepemudaan lainnya
·         RISMA dan Pemuda Masjid
·         Pelaksanaan, 17 Rahmadan 1436 H

3.     
Buka puasa bersama
Menjalin ukhuwah islamiyah
·         Konsultasi dengan ibu-ibu majlis ta’lim
·         Musyawarah dengan RISMA dan Pemuda Masjid
·         Masyarakat
·         Pelaksanaan, 17 Rahmadan 1436 H

4.     
Pekan peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus
Meningkatkan rasa kebengsaan
·         Konsultasi dengan kades dan tokoh masyarakat
·         Pemuda dan pemudi
·         Karang taruna
·         Pelaksanaan, 17 Agustus 2015

5.     
Memperbaiki / membuat struktur pengurusan masjid dan RISMA
Adanya kelengkapan unsur administrasi kepengurusan
·         Konsultasi dengan kades dan pengurus masjid
·         Menguikut sertakan pemuda dan pemudi desa

·         Pengurus Masjid dan Kades
·         Pelaksanaan, 15 Agustus 2015

6.     
Syonara
Perpisahan dan penarikan
·         Masyarakat dan pemerintahan sukaraja
·         Masyarakat dan pemerintahan sukaraja
·         18-20 agustus 2015

Sukaraja, 14 Juni 2015
 
 






BAB V
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN HASIL
A.    PELAKSANAAN PROGRAM           
                  Sebelum kami mengemukakan secara rinci kegiatan yang di laksanakan selama kuliah kerja nyata, disini kami kemukakan terlebih dahulu situasi pelaksanaan kegiatan secara umum, yang  telah kami temui selama bersama-sama dengan mayarakat lokasi kuliah kerja nyata di Desa Bukit Peninjauan II, merealisasikan dari seluruh kegiatan yang direncanakan.
                  Pelaksanaan kuliah kerja nyata di Desa Bukit Peninjauan II, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, sungguh sangat berkesan, karena mereka sangat kompak merealisasikan segala kegiatan yang telah kami programkan sebelumnya, seperti pengajian anak-anak, perlombaan untuk anak-anak dan pengajian untuk ibu-ibu. Dalam pelaksanaan hari besar Islam Nuzulul Al-Quran dari masyarakat kompak untuk menghadiri acara tersebut di masjid. Mereka sangat antusias dalam hal tersebut. Dan pada saat gotong royong masyarakat desa bekerja sama dengan baik terhadap anak KKN IAIN sehingga segala pekerjaan cepat untuk di selesaikan.
                  Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bukit Peninjauan II selama kurang lebih dua bulan kami telah melaksanakan segalah program kerja sesuai dengan apa yang telah kami programkan pada bab terdahulu.
Adapun program yang telah kami laksanakan adalah sebagai berikut
1.      Kegiatan keagamaan
Dalam hal ini terdapat dua kategori, yaitu:
a.       Kegiatan keagamaan yang meliputi, Pengajian Ibu-ibu dan TPQ.
b.      Mengembangkan syiar dakwah yang meliputi pengajian Umum, , kultum ramadhan, PHBI dan lain sebagainya.
2.      Membantu memperbaiki sarana dan prasarana peribadatan.
Dalam program ini jenis kegiatan yang dirancanakan antara lain: Membantu memperbaiki sarana dan prasarana Masjid seperti, Kebersihan lingkungan Masjid dan lain-lain.
Adapun bidang garapan yang kami laksanakan dalam langkah penyelesaian dan program aksi, kami bagi menjadi 2 (dua) bidang garapan, yaitu: garapan pokok dan bidang garapan penunjang. Dengan rincian sebagai berikut:
B.     PENJELASAN PROGRAM AKSI
Pelaksanaan program aksi kerja yang telah disusun dengan jadwal kerja yang telah dirancang, dalam hal ini kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai berikut:
1.         Membantu mengajar TPQ di Masjid sehingga jumlah murid yang banyak dapat diajar dengan guru yang proposional.
2.         PHBI
Kegiatan yang dilakukan adalah:
a.       Bekerja sama dengan Guru Ngaji, Imam Masjid Silaturahmi dan RISMA mengadakan perlombaan anak-anak dalam rangka merayakan dan Nuzulul Qur’an. Jenis perlombaan diantaranya, lomba mengaji, adzan, dan menghafal ayat-ayat pendek.
3.         Melaksanakan syiar Islam yang meliputi: 
a.    Pengajian umum yang dilaksanakan di rumah warga.
b.    Kultum di bulan suci Ramadan dilaksanakan di Masjid
4.         Kerja Bakti
Kegiatan yang dilakukan adalah:
Mengadakan kebersihan 1 minggu satu kali setiap jum'at kebersihan mesjid dan sebelum lebaran kebersihan TPU.
5.      Peringatan HUT RI
 Kegiatan yang dilakukan adalah:
a.        Mengadakan pertemuan dengan kepala desa, karang taruna, dan seluruh anggota masyarakat untuk menyampaikan pentingnya makna sebuah kemerdekaan, dan membahas tentang kegiatan yang akan diadakan dalam rangka memperingati HUT RI ke-70
b.        Mengadakan bermacam-macam perlombaan, yaitu:
1)      Pertandingan voli putra dan putri antar dusun
2)      Lomba tarik tambang ibu-ibu.
3)      Lomba tarik tambang bapak-bapak
4)      Lomba lari sarung bapak-bapak dan ibu-ibu
5)      Lomba Putsal perangakat desa, karang taruna, dan anggota kkn
6)      Lomba Pidato oleh anak Dakwah
7)      Lomba mewaranai TK
8)      Lomba Lipat kertas origami TK
9)      Lomba lari kelereng anak-anak
10)  Lomba lari karung anak-anak, ibu-ibu, bapak-bapak
11)  Lomba makan kerupuk anak-anak
12)  Lomba olimpiade Sains SD
13)  Lomba Lari Jarak 100M
14)  Lomba lari meraton anak-anak
c. Ikut serta melaksanakan upacara HUT RI ke 70, di kantor Camat Sukaraja
6.      Membantu Kegiatan Masyarakat
Kegiatan yang dilakukan adalah:
a.       Mengunjungi rumah-rumah penduduk dalam rangka memperkuat tali silaturahmi.
b.     Sosialisasi IAIN Bengkulu, dengan cara menjelaskan kepada masyarakat tentang IAIN Bengkulu. Serta memotivasi masyarakat tentang pembelajaran di IAIN Bengkulu, dari segi Agama, Dakwah, Ekonomi dan Mendidik anak.
7.      Mengahidupkan suasana islami di masjid
a.      Mengadakan musawarh ke pengurus masjid .
b.     Mengudupkan mesjid dengan kegiatan seperti tadarus,buka puasa bareng di masjid,khutbah dan peringatan nuzul qur'an.
C.    HAMBATAN-HAMBATAN
            Dalam Pelaksanaan program tersebut hambatan-hambatan yang ditemui dilapangan adalah sebagai berikut:
1.         Kesibukan masyarakat Desa Bukit Peninjauan II disiang hari dalam menjalankan aktivitas mencari nafkah yang menyebabkan pada siang hari sulit dilaksanakan.
2.         Masih adanya masnyarakat yang kurang kesadaran dalam melaksanakan kegiatan desa.
3.         Kekurangan dan kelemahan yang ada pada peserta KKN sehingga beberapa kegiatan terlaksana namum hasilnya belum maksimal.
Dari hambatan yang ditemui tersebut, maka beberapa program kerja yang telah direncanakan dan yang telah disusun, seluruh kegiatan terlaksana namum hasilnya belum memuaskan.
      Dengan demikian maka dilihat bahwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan berjalan dengan apa yang direncanakan.
D.    FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG
Faktor pendukung dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) antara lain:
1.      Sumber daya Desa Bukit Peninjauan II cukup potensial
2.      Kepala desa dan kepala dusun yang sangat membatu mewujudkan semua program kerja yang sudah kami rencanakan sehingga dapat berjalan dengan baik
3.      Peran anak muda terutama pengurus Karang Taruna yang sangat semangat dalam membantu kegiatan kami
4.      Ibu-ibu yang sangat berperan aktif dalam membantu kegiatan kami
5.      Desa Bukit Peninjauan II yang memiliki anggota yang cukup banyak dan mempunyai keinginan untuk maju.
6.      Masyarakat Desa Bukit Peninjauan II sudah memiliki sarana dan prasarana yang cukup lengkap baik untuk kegiatan ibadah maupun sarana umum dan sarana kesehatan seperti sudah adanya balai desa yang refresentatif.
7.      Dalam bidang keagamaan kami sangat di dukung terutama oleh bapak Imam dan beberapa pengurus masjid
      Dalam melakukan kegiatan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata menggunakan pendekatan keagamaan yang berbeda dengan Perguruan Tinggi lainnya, sehingga secara berangsur-angsur masyarakat Desa dapat diajak bekerjasama.





E.     HAMBATAN DAN POTENSI PROGRAM KERJA
Garapan Pokok
No
Masalah
Akar Masalah
Potensi
Hambatan
Pemecahan
Partnet/
Mitra
1
2
3
4
5
6
7
1.  










2.       








3.       







4.       







Taman Pendidikan Qur’an (TPQ)









Ikut serta dalam majelis ta’lim






Kultum Ramadhan







Pengisian khutbah Jum’at



- TPA Ada Tapi Kurang Aktif.
-  Kurangnya Tenaga Pengajar/
Pendidik
-  Kurang Memanfaatkan Fasilitas Yang Tersedia





Masih Dibutuhkannya tenaga keagamaan dalam pengisian majelis ta’lim




-








-




Banyaknya Anak-Anak Yang Ingin Belajar Al-Qur’an










Banyaknya ibu-ibu yang tergabung dalam jamaah




-ramainya jamaah pada pelaksanaan shalat




-




 Jamaah jum’at yang ramai



-   Tingkat kesibukan orang tua
-   Sebagian anak-anak lebih mementingkan untuk bermain
-   Kurangnya kesadaran belajar dari anak-anak



-




-


-








-












Mengaktifkan Dan Membina TPQ









Ikut Serta Dalam Mengisi Dalam Kegiatan Majelis Ta’lim Mingguan


Pengisian Kultum Pada Bulan Ramadhan





Pengisian khutbah



Guru Ngaji











Pengurus majelis ta’lim






Imam masjid
Ka. Desa
Ka. Dusun


Garapan Penunjang
No
Masalah
Akar Masalah
Potensi
Hambatan
Pemecahan
Partnet/
Mitra
1
2
3
4
5
6
7
1.
Bakti Sosial
Masih butuhnya pembersihan di sekitar masjid dan TPU
Masyarakat yang masih tergolong kompak serta fasilitas yang cukup memadai

-
Melaksanakan bakti sosial
Seluruh masyarakat desa Talang Benuang
2.
Peringatan Nuzulul Quran
-
Dukungan masyarakat yang sangat tinggi
-
Mengadakan sekaligus mengisi acara peringatan Nuzul Quran

Imam masjid dan seluruh perangkatnya
3.
peringatan 17 Agustus
-
Masyarakat yang cukup kompak
Masih terbatasnya pendanaan dalam pelaksanaan kegiatan
Mengadaan peringatan 17 Agustus secara bersama-sama
Kades
Perangkat desa
Dan karang taruna
6.
Tadarussan Ramadhan
-
Keinginan dari warga untuk tadarussan masih tinggi
-
Tadarussan bersamaa
Seluruh warga desa dusun1








BAB VI
TABULASI HASIL KEGIATAN KKN

A.    GRAFIK HASIL KEGIATAN
Keterangan grafik:
A.    Mengajar TPQ
B.     Majlis taklim
C.     Kultum Ramadhan
D.    Khutbah Jumat
E.     Bakti sosial
F.      Nuzulul Quran
G.    Peringatan HUT RI ke-70
H.    Tadarus Al-Quran
I.       Kebersihan makam
J.       Kebersihan masjid
K.    Pelaksanaan buka bersama
L.     Inventaris Buku

B.     KOLOM PENGUKUR KEBERHASILAN :
No
Masalah
Rencana
Program aksi
Kondisi
Pra – aksi
Kondisi
Pasca - aksi
1
2
3
4
5
1
TPQ
Pembinaan anak dalam memahami pengetahuan agama dan pembelajaran tata baca iqra’ dan al-Quran dengan baik

Beberapa anak masih mengalami kesulitan dalam membaca iqra’ dan al-Quran dengan baik

Dengan perlahan anak mulai memahami ilmu agama dan mulai mampu membaca Iqra’ dan Al-Qur’an  dengan baik



2
PHBI
(Nuzul Qur’an)


Penggalian informasi tentang penurunan al-Quran


Pelaksanaan biasanya dengan mengundang ustad dari luar daerah



Kegiatan diadakan dan diisi oleh peserta KKN



3


PHBN
Peringatan HUT RI ke 70

Peringatan dilaksanakan bersama peserta KKN

Terlaksanya peringatan ini dengan baik

4
Bakti Sosial

a.  (TPU)

b.Masjid Silaturahmi

Untuk membentuk kegotong royongan


Untuk  kegotong royongan



Masih belum ada kesadaran terhadap kebersihan lingkungan pemakaman
Kesadaran masyarakat masih perlu di tunjang dengan ajakan bersama-sama
Terciptanya kebersihan pemakaman

Terlaksananya program kebersihan
5
Memakmurkan Masjid

Untuk menghidupkan Sholat lima waktu di Majid

Kurang aktifnya sholat lima waktu
Mulai aktifnya sholat lima waktu
6
pengajian ibu-ibu
Umtuk menambah pengetahuan ibu-ibu tentang keagamaan

-
Terlaksananya program
10
 Pengisian khutbah jumat dan kultum ramadhan
Pengisian kutbah dan kultum
 Masih sulitnya mencaari da’i untuk pengiisian khutbah dan kultum
 Berjalannya kegiatan dengan baik dan pengurus masjid tidak kesulitan lagi dalam mencari penceramah

11.
Tadarus Ramadhan
Simaan Al-Quran bersama-sama pada setiap malam ramadhan
Jumlah warga belum terbilang ramai dalam kegiatan ini
Pelaksanan tadarus sangat ramai dan simaan berjalan dengan lancar

                                                                                Bukit Peninjauan II, 23 Agustus 2015
Mengetahui
Kepala Desa Bukit Peninjauna II



Mujaeni
Ketua Kelompok 2



Hendra Nopriansayah

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)


Dra. Nurniswah, M. Pd







BAB VII
EVALUASI
            Dari beberapa masalah yang telah diinventaris, maka ada beberapa masalah pokok yang bisa kami garap tentunya dilaksanakan secara maksimal. Namun dari beberapa masalah yang diperoleh dilapangan tersebut ada juga yang tidak bisa kami garap hal ini tentunya karena keterbatasan biaya, waktu, dan tenaga yang kami miliki. Adapun beberapa masalah yang bisa kita masukkan dalam program kerja misalnya mengenai Pengajaran TPQ, Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), dan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN),  pembersihan TPU, Masjid Silaturahmi, pengisian khutbah jumat, kultum ramadhan dan lain-lain. Namun ada juga beberapa masalah yang kami temukan yang tidak bisa dimasukkan ke dalam program kerja.
            Dari beberapa program kerja yang kami tetapkan baik dalam buku besar program kerja maupun dalam kalender pelaksanaan program kerja, ada beberapa program kerja yang terlaksana secara maksimal atau dengan kata lain program kerja ini dapat dilaksankan dengan sebaik-baiknya, namun ada juga beberapa program kerja yang tidak bisa dilaksanakan secara maksimal.   
Adapun program lain yang bisa dilaksanakan secara baik ialah mengenai pembaharuan metode pembelajaran Taman Pendidikan Al-Qura’an (TPQ). Sehingga semula proses pembelajaran di TPQ terasa ricuh dan kurang pembinaan saat ini sudah mulai membaik. Dan program yang lain yaitu peringatan HUT RI ke 70, peringatan HUT RI yang sangat meriah dengan kegiatan-kegiatan perlombaan serta kemeriahan desa menjadikan desa Talang Benuang nampak lebih maju, serta kekompakan dan kebersatuan masyarakat yang ikut serta menjalankan kegiatan HUT RI ini menjadikan acara demi acara berjalan dengan sukses
Namun dari beberapa program yang telah di buat tersebut , ada beberapa program yang tidak terlaksana secara maksimal atau tidak terlaksana dengan baik, misalnya mengenai senam pagi untuk LANSIA kami selaku peserta Kulia Kerja Nyata (KKN) menyadari kelemahan kami dalam melaksanakan program tersebut. Baik dari segi ilmu, waktu, tenaga, serta terutama kami terbatas oleh materi yang kami miliki.

SURAT KETERANGAN
Sehubungan telah dilaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Bengkulu angkatan III Tahun 2015 kelompok 2 Desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, maka saya yang bertanda tanggan di bawah ini:
Nama               : Mujaeni
Jabatan                        : KEPALA DESA
Menerangkah bahwa nama-nama yang di bawah ini :
No
NAMA
NIM
FAKULTAS/ PRODI
a.        
b.       
c.        
4.
5.
6. 
7.
8.
9.
10.

Rahmi Eka Putri
Winda Yuliah
Elmi Purna Nengsi
Hendra Nopriansyah
Muzayyin Azhar
Hairun Nisa
Selmi Adestiana
Yurmaini
Agung Satria
Dwi Perawati
212 331 8488
121 331 9411
212 231 9188
212 324 8913
212 313 8427
212 231 8636
212 313 8839
212 324 9473
212 3119039
212 323 8779
Dakwah/ KPI
Dakwah/ Bki
Tarbiyah/ PAI
Tarbiyah / PGMI
Syari’ah/ Ekis
Tarbiyah/ PAI
Tadris/ PBI
Tarbiyah/ PGMI
Syari’ah/ AHS
Tadris/ PBI
Nama-nama di atas benar-benar membimbing, mengarah, dan membantu dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan, kegiatan HUT RI yang Ke-70 dan telah berperan  serta dalam kegiatan Desa baik kegiatan keagamaan maupun kegiatan umum di Desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma.
Demikianlah surat keterangan ini dikeluarkan agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Bukit Peninjauan II, 23 Agustus 2015
Mengetahui,
Kepala Desa


Mujaeni
 
 








BAB VIII
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Setelah kami melaksanakan kuliah kerja nyata di desa Bukit Peninjauan II kecamatan Sukaraja Kab. Seluma, selama dua bulan program yang telah kami laksanakan adalah sebagai berikut :
1.      Mengajar TPQ
2.      Majlis taklim
3.      Kultum Ramadhan
4.      Bakti sosial :
a.       Kebersihan makam
b.      Kebersihan masjid
5.      Nuzulul Quran
6.      Peringatan HUT RI ke-70
7.      Tadarus Al-Quran
8.      Pelaksanaan buka bersama
9.      Inventaris Buku perpustakaan Mini
B.     Saran
Saran kami kepada segenap lapisan masyarakat agar lebih memperhatikan pentingnya pemahaman dan pengamalan ajaran agama. Kepada orang tua atau anak-anak dan remaja hendaklah lebih memperhatikan pendidikan bagi anak-anaknya baik pendidikan umum maupun pendidikan agama. Kepada masyarakat khususnya desa Talang Benuang diharapkan untuk dapat melanjutkan kegiatan-kegiatan positif yang selama ini telah dilaksanakan. Kepada seluruh anggota kelompok KKN semoga kekompakkan yang kita jalani selama KKN berlanjut sampai kapan pun.





DAFTAR PUSTAKA
Bapak Sukarso, Selasa /8/ 2015
Panduan teknis dan oprasional, 2015. Kuliah kerjanyata, IAIN BENGKULU, LPPM IAIN Bengkulu
Sri Dkk, kuliah Kerjanyata angkatan II, 2015
















SURAT KETERANGAN
Sehubungan telah dilaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Bengkulu angkatan III Tahun 2015 kelompok 2 Desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, maka saya yang bertanda tanggan di bawah ini:
Nama               : Mujaeni
Jabatan                        : KEPALA DESA
NAMA
NIM
FAKULTAS/ PRODI
Rahmi Eka Putri
Winda Yuliah
Elmi Purna Nengsi
Hendra Nopriansyah
Muzayyin Azhar
Hairun Nisa
Selmi Adestiana
Yurmaini
Agung Satria
Dwi Perawati
212 331 8488
121 331 9411
212 231 9188
212 324 8913
212 313 8427
212 231 8636
212 313 8839
212 324 9473
212 3119039
212 323 8779
Dakwah/ KPI
Dakwah/ Bki
Tarbiyah/ PAI
Tarbiyah / PGMI
Syari’ah/ Ekis
Tarbiyah/ PAI
Tadris/ PBI
Tarbiyah/ PGMI
Syari’ah/ AHS
Tadris/ PBI

Menerangkah bahwa nama-nama yang di bawah ini :
Nama-nama di atas benar-benar membimbing, mengarah, dan membantu dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan, kegiatan HUT RI yang Ke-70 dan telah berperan  serta dalam kegiatan Desa baik kegiatan keagamaan maupun kegiatan umum di Desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma.
Demikianlah surat keterangan ini dikeluarkan agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Bukit Peninjauan II, 23 Agustus 2015
Mengetahui,
Kepala Desa


Mujaeni
 
 







SURAT KETERANGAN
Sehubungan telah dilaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Bengkulu angkatan III Tahun 2015 kelompok 2 Desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, maka saya yang bertanda tanggan di bawah ini:
Nama               : Iqbal
Jabatan                        :Ketua Karang Taruna
Menerangkah bahwa nama-nama yang di bawah ini :
NAMA
NIM
FAKULTAS/ PRODI
Rahmi Eka Putri
Winda Yuliah
Elmi Purna Nengsi
Hendra Nopriansyah
Muzayyin Azhar
Hairun Nisa
Selmi Adestiana
Yurmaini
Agung Satria
Dwi Perawati
212 331 8488
121 331 9411
212 231 9188
212 324 8913
212 313 8427
212 231 8636
212 313 8839
212 324 9473
212 3119039
212 323 8779
Dakwah/ KPI
Dakwah/ Bki
Tarbiyah/ PAI
Tarbiyah / PGMI
Syari’ah/ Ekis
Tarbiyah/ PAI
Tadris/ PBI
Tarbiyah/ PGMI
Syari’ah/ AHS
Tadris/ PBI
Nama-nama di atas benar-benar membimbing, mengarah, dan membantu dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan, kegiatan :
c.       HUT RI yang Ke-70
d.      Bakti Sosial
Demikianlah surat keterangan ini dikeluarkan agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Bukit Peninjauan II, 23 Agustus 2015
Mengetahui,
Ketua Karang Taruna


Iqbal
 
 







SURAT KETERANGAN
Sehubungan telah dilaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Bengkulu angkatan III Tahun 2015 kelompok 2 Desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, maka saya yang bertanda tanggan di bawah ini:
Nama               :NURUDIIN
Jabatan                        : Kadus 1 Dusun 1
Menerangkah bahwa nama-nama yang di bawah ini :
NAMA
NIM
FAKULTAS/ PRODI
Rahmi Eka Putri
Winda Yuliah
Elmi Purna Nengsi
Hendra Nopriansyah
Muzayyin Azhar
Hairun Nisa
Selmi Adestiana
Yurmaini
Agung Satria
Dwi Perawati
212 331 8488
121 331 9411
212 231 9188
212 324 8913
212 313 8427
212 231 8636
212 313 8839
212 324 9473
212 3119039
212 323 8779
Dakwah/ KPI
Dakwah/ Bki
Tarbiyah/ PAI
Tarbiyah / PGMI
Syari’ah/ Ekis
Tarbiyah/ PAI
Tadris/ PBI
Tarbiyah/ PGMI
Syari’ah/ AHS
Tadris/ PBI


Nama-nama di atas benar-benar membimbing, mengarah, dan membantu dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan, kegiatan HUT RI yang Ke-70 dan telah berperan  serta dalam kegiatan Desa baik kegiatan keagamaan maupun kegiatan umum di Desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma.
Demikianlah surat keterangan ini dikeluarkan agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Bukit Peninjauan II, 23 Agustus 2015
Mengetahui,
Ketua Karang Taruna


Iqbal
 
 







SURAT KETERANGAN
Sehubungan telah dilaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Bengkulu angkatan III Tahun 2015 kelompok 2 Desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, maka saya yang bertanda tanggan di bawah ini:
Nama               : Ridho Abdullah
Jabatan                        : ketua RISMA
Menerangkah bahwa nama-nama yang di bawah ini :
No
NAMA
NIM
FAKULTAS/ PRODI
1.       
2.       
3.       
4.       
5.       
6.       
7.       
8.       
9.       
10.  .

Rahmi Eka Putri
Winda Yuliah
Elmi Purna Nengsi
Hendra Nopriansyah
Muzayyin Azhar
Hairun Nisa
Selmi Adestiana
Yurmaini
Agung Satria
Dwi Perawati
212 331 8488
121 331 9411
212 231 9188
212 324 8913
212 313 8427
212 231 8636
212 313 8839
212 324 9473
212 3119039
212 323 8779
Dakwah/ KPI
Dakwah/ Bki
Tarbiyah/ PAI
Tarbiyah / PGMI
Syari’ah/ Ekis
Tarbiyah/ PAI
Tadris/ PBI
Tarbiyah/ PGMI
Syari’ah/ AHS
Tadris/ PBI
Nama-nama di atas benar-benar membimbing, mengarah, dan membantu dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan, RISMA dan telah berperan  serta dalam kegiatan Desa baik kegiatan keagamaan maupun kegiatan umum di Desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma.
Demikianlah surat keterangan ini dikeluarkan agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Bukit Peninjauan II, 23 Agustus 2015
Mengetahui,
Ketua Risma


Ridho Abduliah
 
 







SURAT KETERANGAN
Sehubungan telah dilaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Bengkulu angkatan III Tahun 2015 kelompok 2 Desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, maka saya yang bertanda tanggan di bawah ini:
Nama               : Ustadz Tamyis
Jabatan                        : Imam Masjid
Menerangkah bahwa nama-nama yang di bawah ini :
NAMA
NIM
FAKULTAS/ PRODI
Rahmi Eka Putri
Winda Yuliah
Elmi Purna Nengsi
Hendra Nopriansyah
Muzayyin Azhar
Hairun Nisa
Selmi Adestiana
Yurmaini
Agung Satria
Dwi Perawati
212 331 8488
121 331 9411
212 231 9188
212 324 8913
212 313 8427
212 231 8636
212 313 8839
212 324 9473
212 3119039
212 323 8779
Dakwah/ KPI
Dakwah/ Bki
Tarbiyah/ PAI
Tarbiyah / PGMI
Syari’ah/ Ekis
Tarbiyah/ PAI
Tadris/ PBI
Tarbiyah/ PGMI
Syari’ah/ AHS
Tadris/ PBI
Nama-nama di atas benar-benar membimbing, mengarah, dan membantu dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan, maupun kegiatan umum di Desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma.
Demikianlah surat keterangan ini dikeluarkan agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Bukit Peninjauan II, 23 Agustus 2015
Mengetahui,
IMAM MASJId

Ustadz Tamyis
 
 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar